Minggu, 08 April 2012

Pilihan hobby naik gunung


Naik gunung merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Disana kamu dapat menikmati berbagai manfaat yang akan kamu rasakan. Selain menguras energi yang tidak sedikit, kamu harus menyiapkan berbagai resiko yang akan dihadapi nantinya. Karena aktifitas ini merupakan aktifitas yang membutuhkan persiapan yang matang dari segi manajemen perjalanan, logistik, ketahanan tubuh, dan aspek penting yang lainya. Namun disamping itu bagi kamu penggemar aktifitas naik gunung ini kamu akan mendapat suatu keasyikan tersendiri bagi pelakunya. Dan merupakan kegiatan yang menantang. Asyik bukan?

Mengingat aktifitas naik gunung ini tidak semua orang suka, dan hanya orang-orang tertentu saja yang ingin berpetualang melabuhi alam bebas ini. disamping segudang resiko yang akan dihadapi, juga pertimbangan lainya, yang akan muncul di tengah-tengah perjalanan nantinya. Mungkin alasan tersebut, menjadi salah satu pertimbangan mengapa seseorang memilih untuk tidak menggeluti hobby tersebut. Dan semuanya kembali pada pribadi masing-masing orang. Dan bebeda pula dengan seseorang yang sudah minat dahulu dengan aktifitas ini, mereka dengan segala upaya, akan berusaha menepis resiko seminimal mungkin, dan menyikapi suatu risiko sebagai tantangan untuk mendapatkan kepuasan batin tersendiri.

Tidak sembarang, jika kamu sudah mempunyai niat untuk memilih naik gunung  sebagai salah satu hobby dan kegemaran kamu dalam kehidupan.  Ada berbagai standart prosedur dan aturan-aturan terentu agar keamanan dan keselamatan dapat berjalan seimbang dan tidak membahayakan satu orang dengan yang lainya. Demi kenyamanan dan keberhasilan bersama. Dan saya anjurkan untuk selalu mempersiapkan matang-matang segala aspek yang harus dilengkapi dari segi logistik, kesehatan, sampai dengan manajen perjalanan sendiri.

Ajaklah partner kamu agar perjalanan menjadi seru serta manajemen menjadi ringan karena tugas akan terbagi-bagi ke setiap orang.  Dengan begitu jika suatu permasalahan timbul nantinya dapat di selesaikan secara kebersamaan. Berbeda dengan kamu yang melakukan pendakian sendiri <mandiri> kamu harus memenejemeni sendiri segala aspek yang ada. dan memutuskan suatu hal secara pribadi.

Buatlah perjalanan senyaman mungkin, hingga kamu mendapatkan apa yang telah kamu inginkan dari awal, buatlah perjalanan se rileks mungkin santai dan tidak usah terburu. Jika memungkinkan, pelajarilah sekitarmu karena itu akan menambah manfaat /pengetahuan bagi diri kamu. Salam rimba.,.,.,!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar