Selasa, 06 Maret 2012

Google mesin pencari raksasa


Siapa yang tidak kenal google, sebuah mesin pencari raksasa yang sangat di takuti oleh mitra saingan bisnis sepantaran dia. Didirikan oleh larry dan sergey yang diketemukan pada sebuah kompitisi kecil di sebuah universitas di amerika serikat. Awalnya mereka mempunyai basic yang sama, tetapi mempunyai cara padang yang berbeda tentang suatu permasalahan tertentu. Namun dari suatu perbedaan itulah mereka dapat bersatu seperti sekarang ini.  Dan membentuk mesin pencari yang maha agung ini. 

Awalnya google sendiri terbentuk dari sebuah kata yaitu googol yang artinya sebuah angka 1 yang diikuti oleh angka 100 0 dibelakangnya, dan tentunya merujuk pada suatu angka yang relatif besar jumlahnya. Dan hingga muncullah istilah kata google sendiri.
Berawal dari sewaan sebuah tempat di garasi kecil, milik salah satu teman larry di universitasnya, mereka berdua mencoba membentuk istana kecil sebagai tumpuan riset kecil mereka. Hingga akhirnya mereka mempunyai tempat yang  megah pada sebuah tempat di amerika. Suasana yang seru dan mengasyikan jika kita berada didalamnya. Karena para karyawan dapat melakukan ekspresi apapun di dalamnya. Seperti arena olahraga, kolam renang, taman bermain, sampai catatan catatan kocak yang tertempel pada suatu dinding pada sudut ruangan tersebut. Menyenangkan bukan? Disamping itu karyawan yang ada di dalamnya, itu berasal dari berbagai lapisan etnik, agama, ras, yang berbeda beda. Karena perusahaan google sendiri tidak membeda bedakan  masyarakat yang satu dengan lainya. 
Google sendiri telah membuka cabang di berbagai Negara di dunia seperti Singapore, jepang, brazil, dan Negara yang lainya untuk memperluas jaringan dan dengan tujuan bisnis yang lebih berkembang. Dan tenaga kerjanya pun bisa berasal dari Negara itu sendiri. Hebat bukan? Sungguh luar biasa, pola pemikiran  dan ide dari kedua pemuda tersebut , yang sangat lain dari pada yang lainya. Merupakan suatu karakter tersendiri bagi perusahaan raksaa tersebut. 
Google terus merambah di dunia bisnis manasaja. Seolah apa saja mereka kuasai seolah dunia milik mereka. Salah satunya ditandai dengan dibukanya saham yang terbuka untuk kalangan umum sendiri yang artinya saham milik google dapat diperjual belikan di bursa efek setempat. Tentunya dengan harga platform yang rumayan tidak murah.
Keberhasilan kedua pemuda tersebut patut kita berikan apresiasi yang lebih, sebagai salah satu entrepreneur sejati yang membaca peluang dari penyatuan perbedaan pendapat yang dapat berbuah pada suatu keberhasilan besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar